Pentingnya Keterlibatan Karyawan di Tempat Kerja
Pengusaha mungkin senang mengetahui karyawannya senang atau puas dengan pekerjaan mereka, tetapi mereka seharusnya memiliki tujuan yang lebih tinggi dari itu. Istilah keterlibatan karyawan mengacu pada staf yang secara emosional terlibat dalam pekerjaan mereka dan merasa menjadi bagian dari sesuatu yang berharga. Perilaku mereka secara konsisten positif dan bersemangat.
Manfaat Keterlibatan Karyawan
Pentingnya keterlibatan karyawan di tempat kerja tidak dapat dilebih-lebihkan. Berikut adalah tiga manfaat utamanya:
-
Produktivitas: Seorang karyawan yang sukses dan menyukai cara kerja yang membuat mereka merasa akan bekerja tanpa lelah untuk perusahaan. Menurut survei Gallup, organisasi dengan karyawan yang terlibat 21% lebih menguntungkan daripada organisasi dengan karyawan yang tidak terlibat.
-
Retensi karyawan: Karena karyawan yang terlibat sangat terlibat dalam pekerjaan mereka untuk perusahaan, mereka cenderung tidak tergoda untuk meninggalkannya. Ini adalah perbedaan antara keterlibatan dan gagasan yang lebih moderat tentang kebahagiaan dan kepuasan.
-
Kepuasan pelanggan: Karyawan yang bersemangat dalam pekerjaannya menciptakan kesan positif di mata pelanggan dan lebih mampu menjual produk atau layanan. Mereka meningkatkan reputasi organisasi. Keterlibatan karyawan tidak mungkin berasal dari hal-hal yang biasa-biasa saja. Itu adalah tanda budaya tempat kerja yang positif dengan hubungan yang baik antar rekan kerja. Perusahaan harus memperlakukan karyawan dengan baik dan menginspirasi mereka sebelum mereka dapat mengharapkan hasil yang luar biasa.
Mengukur Keterlibatan Karyawan
Karena keterlibatan karyawan sangat diharapkan, penting untuk mengetahui cara mengukurnya. Dengan demikian, hal itu dapat ditingkatkan dan disebarkan ke seluruh perusahaan. Survei merupakan salah satu cara untuk memastikan seberapa terlibatnya karyawan. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana perasaan mereka terhadap pekerjaan mereka, seberapa selaras mereka dengan filosofi dan tujuan organisasi, dan bagaimana mereka melihat masa depan mereka.
Pekerja yang terlibat cenderung memiliki catatan kehadiran yang baik, melampaui apa yang diharapkan dari mereka, dan secara umum berkinerja lebih baik dalam pekerjaan mereka. Dengan demikian, manajer dapat belajar banyak tentang status quo dari statistik dan data karyawan.
Dengan meningkatkan keterlibatan karyawan, bisnis dapat mulai mewujudkan potensi penuh mereka.